Jelang Penutupan TMMD ke-125, Satgas dan Warga Berjibaku Tuntaskan Berem Jalan Cor Penghubung Banaran–Kemloko

TEMANGGUNG — Deru cangkul dan sorotan peluh menjadi saksi pengabdian tanpa batas. Di hari-hari terakhir pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125, anggota Satgas TMMD Kodim 0706/Temanggung bersama warga tampak berjibaku menyelesaikan pembuatan berem—pengurukan sisi jalan cor—di jalur penghubung antara Desa Banaran dan Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Selasa (19/08/2025)

Jalan cor sepanjang 800 meter ini menjadi salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-125. Pengerjaan berem hari ini menandai tahap akhir pembangunan infrastruktur tersebut, sekaligus menjadi bukti bahwa proyek ini hampir rampung sebelum penutupan program.

“Pekerjaan berem adalah tahap finishing. Fungsinya sangat penting untuk memperkuat struktur jalan dan mencegah kerusakan di sisi-sisi cor. Ini juga bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan kualitas jalan bertahan lama,” ujar Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, Komandan Satgas TMMD ke-125.

Sejak awal pelaksanaan, TMMD ke-125 bukan hanya menjadi ajang pembangunan, tetapi juga perekat antara TNI dan masyarakat. Gotong royong menjadi roh utama. Pagi itu, tak hanya prajurit yang terlibat warga dari kedua desa pun turut serta, membawa semangat kolektif yang jarang terlihat di luar momentum seperti ini.

“Rasanya bangga bisa kerja bareng TNI. Jalan ini dulu sempit dan licin. Sekarang lebar, mulus, dan akan sangat membantu kami membawa hasil panen,” kata Rizal warga Desa Banaran.

Jalan cor Banaran–Kemloko diharapkan mempercepat akses antar desa, membuka jalur distribusi hasil pertanian, serta mendukung mobilitas warga menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Dengan semangat kebersamaan, TMMD ke-125 di Temanggung telah menunjukkan bahwa membangun desa bukan sekadar meletakkan batu atau cor jalan, tetapi menanam harapan dan memperkuat jalinan antara rakyat dan TNI. (Pendim 0706/Temanggung)