Kodim 0706/Temanggung Gelar Upacara 17-an: Teguhkan Integritas dan Jiwa Nasionalisme Prajurit

Binsat, Informasi503 Dilihat
TEMANGGUNG – Kodim 0706/Temanggung kembali melaksanakan upacara bendera tanggal 17 yang rutin digelar setiap bulan, sebagai bentuk peneguhan nilai-nilai dasar TNI seperti integritas, profesionalisme, empati sosial, dan jiwa nasionalisme. Upacara ini berlangsung khidmat di lapangan Makodim 0706/Temanggung dan diikuti oleh seluruh prajurit TNI AD serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodim. Selasa (17/06/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapten Arm Safarodin, yang menjabat sebagai Danramil 03/Parakan. Komandan Upacara dipercayakan kepada Letda Inf Suwarto, dan Kapten Cke Eko Sudibyo sebagai Perwira Upacara. Sementara itu, petugas upacara berasal dari Koramil 13/Kranggan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Arm Safarodin membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Suryadi, S.I.P., M.Si., yang memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam IV/Diponegoro.
“Saya ingin menegaskan kembali pentingnya integritas, profesionalisme, empati sosial, dan semangat nasionalisme dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” tegas Pangdam dalam amanatnya.
Pangdam menekankan bahwa menjaga integritas adalah kunci utama untuk membangun dan mempertahankan citra positif TNI di mata masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan menjunjung tinggi nilai etika dan disiplin dalam kehidupan prajurit.
Selain itu, beliau menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan individu guna mewujudkan profesionalisme, mengingat negara telah memberikan hak-hak kesejahteraan kepada setiap prajurit dan PNS, yang sebanding dengan tanggung jawab besar yang diemban.
Tak kalah penting, seluruh prajurit diimbau untuk memiliki empati sosial terhadap masyarakat. “Kita harus hadir dan menjadi solusi atas berbagai kesulitan rakyat, sebagaimana telah dilakukan melalui berbagai program seperti pembangunan jembatan gantung merah putih, penyediaan air bersih, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni,” jelas Pangdam.
Dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan, seperti maraknya penyebaran hoaks dan provokasi yang merusak persatuan, Pangdam juga menyerukan penguatan semangat nasionalisme. Setiap prajurit diminta menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan serta keutuhan NKRI.
Di akhir amanat, Pangdam memberikan lima penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh prajurit dan PNS, yakni:
1. Memelihara keimanan sebagai dasar moral,
2. Menjunjung tinggi Sapta Marga dan nilai-nilai dasar TNI,
3. Meningkatkan profesionalisme melalui belajar dan berlatih,
4. Membangun empati sosial terhadap masyarakat,
5. Melawan hoaks dan menjaga persatuan nasional.
Upacara berlangsung lancar dan tertib, mencerminkan semangat disiplin dan kesiapsiagaan yang tinggi dari seluruh peserta. Momentum ini menjadi pengingat pentingnya terus menjaga semangat pengabdian demi bangsa dan negara.